PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Senin, 6 Mei 2019 bertepatan dengan hari pertama puasa bagi umat islam, 1 Ramadan 1440 Hijriah.
Suasana berbeda tampak terlihat di depan kantor camat Bukitraya dimana hari biasanya terlihat sepi dan hnya beberapa kendaraan pegawai saja yang terlihat. Namun hari ini masyarakat tumpah ruah dihalaman hingga keluar jalan unggas.
Usut punya usut ternyata adanya pasar ramadan yang menyebabkan terjadi tumpahan manusia yang mencari takjil dan bukaan di Pasar Ramadan yang sudah terkenal di kecamatan Bukitraya ini.
Ketua Pasar ramadhan IPPS 01 satu untuk tahun 2019 masehi atau 1440 Hijriah adalah Khatib Aidul Wahid.
Berdiri sejak 15 tahun lalu, pasar ramadhan yang terletak di halaman kantor camat Bukitraya sudah lama dikenal.
Adapun tujuan dari terbentuknya pasar ramadhan ini dulunya adalah bentuk kegelisahan pemuda melihat sembrautnya pedagang yang berjualan dipinggiran jalan lingkungan RW 01 khususnya. Sehingga tercetuslah pasar ramadhan untuk mengakomodasi dan memfasilitasi para pedagang khususnya di RW 1 dan umum nya Kecamatan Bukitraya sehingga mereka berkumpul menjadi satu dan dibina sehingga lebih tertata dan mempermudah mereka menghasilkan pundi-pundi uang untuk bekal lebaran bagi keluarganya.
"Alhamdulillah dengan danya pasar ramadan ini. Kami bisa mebantu para pedagang untuk bisa berjualan disatu tempat dan para pembeli juga bisa lebih leluasa memilih takjil atau bukaan yang mereka inginkan saat ini," ungkap Atib kepada riausky.com
Sementara koordinator pasar ramadan R Agung kepada riausky.com mengatakan semua ini mulai dari nol, dimana dulunya semua meminjam dan saat ini pemuda sudah memiliki semunya mulai dari meja untuk berjualan hingga seperti saat ini.
"Dan ini juga bentuk konsistensi kami para pemuda untuk mensejahterakan masyarakat," lanjut R Agung.
Salah seorang pengunjung tetap pasar ramadan dimana setiap tahunnya selalu membeli takjil disini Dea mengatakan dengan adanya pasar ramadan disini membantu yang bekerja dan tidak sempat memasak.
"Dapat mencari semuanya disini mulai dari lauk, Takjil sampai jajanan berbuka untuk anak-anak," pungkas Dea. (R05)
Listrik Indonesia
